Kerjasama Republik Hijau, SHI Sulsel Gelar Launching dan Bedah Buku Lingkungan Berkearifan
Shi.or.id, Makassar – Pengurus wilayah Sarekat Hijau Indonesia (SHI) Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerjasama dengan Republik Hijau menggelar Launching dan Bedah Buku Lingkungan Berkearifan pada Sabtu (28/09/2024)
Buku yang dilaunching dan dibedah merupakan hasil karya dari pengurus SHI Sulsel, Engki Fatiawan, yang selama ini konsen dalam penulisan isu-isu lingkungan.
Penulis buku Lingkungan Berkearifan, Engki Fatiawan mengatakan buku tersebut merupakan buku yang berisikan keresahan terhadap isu lingkungan terkini yang banyak menimbulkan kerusakan lingkungan dan konflik sosial
“Buku ini berisikan keresahan berbagai isu lingkungan yang terkini yang banyak menimbulkan kerusakan lingkungan dan konflik sosial. Kita banyak menyaksikan perampasan ruang hidup masyarakat adat oleh korporasi sehingga ruang hidup mereka semakin sempit. Ditambah lagi dampak lingkungan yang semakin nyata dirasakan saat ini seperti meningkatnya suhu bumi dan berkurangnya air tanah” kata pengurus SHI Sulsel itu.
Pada kegiatan tersebut menghadirkan pembedah buku yang memiliki latar belakang aktivis lingkungan dan sosial yakni Ade Indriani Zuchri (Ketua Umum Pimpinan Pusat SHI), Wahyu Chandra (Jurnalis Mongabay) dan Wahyuddin Yunus (Aktivis Lingkungan dan Sosial).
Ketua Umum PP SHI, Ade Indriani Zuchri dalam bedah buku tersebut berbagi pengalaman dengan peserta mengenai cara masyarakat menjaga lingkungan dengan kearifan lokal.
“Dalam buku ini satu hal yang menarik adalah menjaga lingkungan dengan kearifan lokal. Salah satu contoh di Papua dimana masyarakat menganggap bahwa hutan adalah mama sehingga secara nilai masyarakat papua menjaga hutannya sebagai satu kesatuan dengan dirinya” kata Ketua Umum PP SHI itu.
Sementara itu, Jurnalis Mongabay Indonesia, Wahyu Chandra mengatakan buku Lingkungan Berkearifan ini ditulis dengan gaya Gen Z dan bisa menginspirasi Gen Z untuk berkarya dan menjaga lingkungan.
“Buku ini ditulis dengan gaya Gen Z dan ini bisa menginspirasi bagi Gen Z untuk berkarya dan menjaga lingkungan. Kedepan mungkin bisa ditulis lebih spesifik dan lebih mendalam lagi terkait isu lingkungan” kata Jurnalis Mongabay itu.
Aktivis lingkungan dan sosial, Wahyuddin Yunus juga mengapresiasi karya dari pengurus SHI Sulsel itu, dia mengatakan bahwa isu lingkungan saat ini perlu untuk diangkat karena banyaknya kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini.
“Memang perlu kita mengangkat isu-isu lingkungan saat ini salah satunya pengurangan sampah plastik. Sebagai aksi nyata, saya telah mengadakan kampung bambu dimana di dalamnya kita mengadvokasi tentang pentingnya menjaga lingkungan” pungkasnya