Hasil Verifikasi Faktual di Sumsel, Tiga Partai Baru Lolos
SUMSEL.SHIonline — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah mengumumkan hasil verifikasi administrasi terhadap Partai Politik (Parpol) yang lolos secara Nasional.
Pengumuman tersebut akan ditindaklanjuti KPU di tingkat Provinsi dan Kabupaten/kota dengan melakukan verifikasi faktual terhadap partai yang belum lolos parlemen. Sementara di KPU Sumsel, pihaknya akan melakukan verifikasi tiga partai politik antara lain Partai Kebangkitan Nusantara Sumatera Selatan (PKN Sumsel), Partai Buruh dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Hari kedua akan dilakukan verifikasi faktual terhadap enam partai politik lainnya, yaitu Partai Garuda, Partai Ummat, Partai Perindo, PBB, Partai Gelora, dan Partai Hanura.
Ketua KPUD Sumsel Amrah Muslimin menyampaikan, kini memasuki tahap verifikasi faktual di tingkat provinsi. Verifikasi ini melihat beberapa aspek.
“Kita lakukan verifikasi faktual kepada tiga partai politik hari ini, diantaranya: Mencocokkan SK kepengurusan dengan SK yang dimiliki parpol, menghadirkan Ketua, Sekretaris, Bendahara Parpol, dan menghadirkan 30% keterwakilan perempuan, mencocokan nama pengurus sesuai dengan SK pengurus dan identitas yang bersangkutan, verifikasi SK Kepengurusan partai politik dan dokumen kepemilikan kantor,” kata Amrah Muslimin, usai melakukannya verifikasi faktual di kantor Partai PKN Sumsel di Jalan Soekarno Hatta, belum lama ini.
“Verifikasi administrasi perkantoran partai politik dilihat dari berbagai fasilitas seperti meja, kursi, papan nama, status kantor dan fasilitas lainnya. Dilakukan pengcekan kantornya apakah meminjam, menyewa, milik sendiri dan sebagainya itu kita cek langsung,” ungkap Amrah.
Untuk mempermudah serangkaian verifikasi dimana anggota yang tidak dapat ditemui maka pihaknya akan menghubungi melalui sambungan video call. Kemudahan tersebut hendaknya dapat dimanfaatkan dengan baik dalam memberikan warna demokrasi di Sumsel. “Kita kumpulkan dan jika tidak bisa juga di hari H akan kita akan dilakukan secara virtual atau video call. Selain itu fasilitas kantor, minimal 30 persen keterwakilan perempuan di parpol, serta nama pengurus sesuai dengan SK pengurus dan identitas yang bersangkutan,” jelasnya.
Menurut Amrah, sebagai generasi muda Sumsel punya potensi luar biasa maka dibutuhkan peran-peran politik yang betul-betul memberikan ruang kepada masyarakat dan kepentingan keputusan publik yang akan dikeluarkan pemerintah yang berujung pada kesejahteraan.
Informasi berhasil dihimpunan dua partai baru berhasil lolos tahanpan Verifikasi Faktual yang dilakukan KPUD Sumsel tahap pertama, antara lain Partai Buruh dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Ketua EXCO Partai Buruh, Kms, Ali Hanafiah menyampaikan ungkapan terimakasih atas dukungan dan doa rekan-rekan seperjuangan dari Partai Buruh.
“Alhamdulillah, EXCO Partai Buruh Sumatera Selatan dinyatakan memenuhi syarat. Ini merupakan berkat dukungan dan doa dari rekan-rekan seperjuangan klas pekerja dan masyarakat,” kata Ali Hanafiah.
“Kami berharap nantinya tidak ada hambatan Partai Buruh dalam jalan sebagai partai calon peserta pemilu 2024 mendatang. Kawan-kawan tetap optimis nantinya banyak kader yang dapat mengabdikan diri untuk masyarakat banyak,” tukas Ali Hanafiah.
Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Partai PKN Sumsel, Lucianty mengatakan bahwa hasil verifikasi administrasi perkantoran Pimda Sumsel memenuhi syarat.
Lucianty menyebutkan bahwa Pimda PKN Sumsel keterwakilan perempuan sebanyak 37 persen dan dalam verifikasi faktual kartu keanggotaan
“PKN optimis akan menjadi peserta pemilu tahun 2024,” tukasnya didampingi antara lain Sekretaris Pimda, H Syaiful Islam.