Sarekat Hijau Indonesia Gagas Sekolah Hijau sebagai Konsep Pendidikan Alternatif

Repost :

Celebesta.com – PALU, Sarekat Hijau Indonesia (SHI) menggagas Sekolah Hijau yang akan mengadopsi Nilai Lokal menjadi Kurikulum.

Adapun yang menjadi peserta diskusi adalah Yogi Irwansyah, Hendra Hasibuan, Obet Agra,  Deisya Ragandhi, Larota, Muchdar Harundja, dan Miftahul Afdal berlangsung secara virtual.

Ade Indriani Zuchri, Ketua Pengurus Pusat SHI mengatakan bahwa inisiasi  Sekolah Hijau untuk melawan Kapitalisme.

“Bahwa sekolah Hijau SHI ini adalah ikhtiar yang dilakukan oleh SHI untuk melawan meng-counter hegemony kekuatan-kekuatan yang ingin melemahkan daya juang rakyat,” jelas Ade, Minggu (18/4/2021).

Kata Ade, Sulawesi Tengah yang akan menjadi awal didirikannya Sekolah Hijau dengan harapan kedepan akan menjadi contoh bagi daerah lain.

“Kemudian yang menjadi keputusan diskusi adalah menyusun Kurikulum Sekolah Hijau yang berbasis nilai-nilai lokal dan merujuk pada Konsep Global Green” ujar Ade.

Kemudian Larota peserta diskusi mengatakan bahwa Sekolah Hijau merupakan Konsep Pendidikan Alternatif yang sangat tepat. Saya kira itu hal yang bagus sekali karena tetap menjadikan nilai-nilaj lokal sebagai bahan pembelajaran walaupun memang landasannya adalah Global Green.

“Dusun Puntana, Desa Powelua, Kabupaten Donggala tempat yang tepat untuk membangun Sekolah Hijau karena di sana masih banyak anak-anak yang tidak mengikuti pendidikan formal,” kata Lan sapaan akrabnya.

Reporter: Arman Seli