Siaran Pers SHI Jawa Barat : Peringatan Internasional Hari Hak Azazi Manusia : Bergerak Bersama Perempuan Melawan Kejahatan Seksual

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia

Hak Asasi Manusia (HAM) berlaku universal untuk semua orang, tanpa terkecuali. Namun, hingga hari ini, pelanggaran HAM masih terus terjadi di seluruh dunia. Dari kekerasan seksual, diskriminasi berbasis gender, hingga pelanggaran hak hidup di tengah konflik global. Perempuan masih menjadi kelompok yang paling rentan mengalami pelanggaran HAM, dari kekerasan seksual hingga diskriminasi sistemik.

Di tingkat global, pelanggaran HAM terus terjadi: pembungkaman aktivis, eksploitasi pekerja, dan kekerasan dalam konflik bersenjata. Mari bersama bergerak untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan bermartabat.

Pada Hari HAM Sedunia ini, kita mesti merenung dan bersatu untuk menuntut perubahan yang nyata. Kekerasan terhadap perempuan, termasuk kekerasan seksual dan femisida, adalah pelanggaran HAM yang harus dihentikan.

Sebab, HAM berlaku secara universal untuk semua orang, artinya setiap individu, terutama perempuan, berhak atas perlindungan hak asasi dan kebebasan mereka. Tidak ada lagi ruang bagi kekerasan atau diskriminasi berbasis gender.

Hak Asasi Manusia adalah kekuatan universal untuk kebaikan, melindungi martabat setiap individu tanpa kecuali. Namun, hingga hari ini, perempuan di Indonesia masih menghadapi stigma, diskriminasi, dan kekerasan, termasuk kekerasan seksual.

Di Indonesia, meski Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) telah disahkan, pelaksanaannya masih lemah. Banyak kasus kekerasan seksual yang tidak tertangani dengan adil, menunjukkan bahwa perlindungan perempuan masih perlu diperjuangkan. Kami, Sarekat Hijau Indonesia, mendesak pemerintah untuk lebih memperhatikan persoalan ini, menegakkan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), dan menghapuskan semua bentuk kekerasan seksual yang masih marak di Indonesia.
• Menghilangkan stigma dan tradisi yang tidak berpihak pada perempuan.
• Menegakkan implementasi UU TPKS secara tegas dan menyeluruh.
• Menghormati, melindungi, dan memberdayakan hak-hak perempuan.

Mari bersama kita dorong perubahan, mendukung perempuan untuk mendapatkan haknya, dan wujudkan masa depan yang lebih adil bagi semua!  Karena HAM adalah hak setiap manusia. Mari terus bergerak bersama demi dunia yang lebih adil dan inklusif. (MY)