Chairil Syah Layak Menjadi Ketua KPK

https://news.detik.com/foto-news/d-4629043/potret-suasana-uji-kompetensi-capim-kpk-hari-ini

Chairil Syah, akrab dipanggil Cacak, adalah Senior, Guru,Sahabat dan Teman baik semua aktibis atau teman-teman yang bergerak di gerakan sosial dan lingkungan hidup, semasa kuliah di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya -Palembang, Cacak sudah menjadi Activis Kampus, Senat dan Wigwam (organisasi Pencinta Alam Fak Hukum Unsri).

Selesai dari Fakultas Hukum, Cacak lebih memilih berjuang bersama para petani yang semasa kuliah sudah didampinginya sejak magang di LBH Palembang, yang saat itu menjadi pusat gerakan di Palembang, sehingga Cacak tidak pernah mendaftar atau melamar kepada institusi birokrat atau perusahaan besar, seperti perkebunan dll yang saat itu menjanjikan kehidupan lebih baik. Ketika dipercaya sebagai Direktur LBH Palembang pun, Cacak tetap turun bekerja dan berjuang bersama rakyat, kehidupan sosialnya dihabiskan untuk turun dan bekerja bersama para pencari keadilan, secara materi, teman, bahkan junior nya menyalib dengan cepat, tetapi Cacak adalah Cacak, senior yang tidak pernah berubah, dia bersedia hadir diforum mahasiwa sekalipun tanpa bayaran dan fasilitas layaknya orang hebat.

Ketika mandat mendirikan kantor WALHI di Sumatera Selatan diembannya, bersama dengan kawan-kawan seperjuangan lainnya seperti Azis Kamis, pak Cik Agus Udin, Cacak akhirnya mendirikan Forum Walhi Sumsel, yang sampai saat ini tetap menjadi referensi Gerakan Lingkungan Hidup di Sumatera Selatan,bahkan Indonesia, sembari tetap menjadi Advocat yang lebih banyak menerima klien probono, langkah ini telah diambilnya secara tegas sebagai pilihan hidup dan dedikasinya untuk rakyat yang membutuhkan ekadilan, satu nasehat penting yang selalu beliau sampaikan adalah, “Jangan biarkan dirimu menjadi orang lain, yang tidak tahu apa yang diperjuangkan, jadilah dirimu dengan segala kekurangan dan kelebihan, sehingga kau akan merasa nyaman dengan pilihan hidup, pilihan saya adalah bersama rakyat yang membutuhkan keadilan, dan itu akan saya lakukan,sampai hembusan nafas terakhir”.

Ketika Sarekat Hijau Indonesia akan didirikan, Cacak meluangkan hampir seluruh waktunya bertandang dari satu kantor walhi di Indonesia, bertemu banyak aktivis,kaum hijau dan penggiat dan pejuang demokrasi dan sosial, memeinta masukan, mengumpulkan dukungan politik dan tak ada satupun dalam gerakan tubuhnya menandakan beliau, merasa terpaksa dn terbebani dengan mandat ini, bagi beliau, tugas organisasi itu sama pentingnya menjalankan tugas kehidupan yang telah diberikan oleh Sang Khalik, Organisasi adalah tempat hidup, sama seperti bumi ini, kita diberikan hidup oleh sang Khalik, dan sepatutnya dieprjuangkan. Ketika SHI memasuki tahun ke12 pun, Cacak masih berada di SHI, datang berkunjung,memberikan penguatan,diskusi, dan tidak pernah merasa sok tahu, walau dia bergumul pengalaman dalam pergerakan ini.

Saat ini Cacak, diberikan mandat oleh Kawan2 Akar Rumput,SHI, dan Gerakan Hijau lainnya untuk maju sebagai Pimpinan KPK, soal ini, kita tahu, KPK butuh orang2 yang tidak punya beban apapun dalam penegakan hukum di Indonesia, Cacak adalah orang yang telah teruji dedikasinya, bertahan dalam idealismenya, berjuang utnuk pemenuhan keadilan hukum, teruji ketahanannya, tidak berurusan dengan kerusakan ideologi dan prinsip hidunya, dan Beliau satu-satunya harapan kaum pergerakan Akar Rumput saat ini sebagai representasive pencari keadilan hukum di Negeri ini..

Bila Kawan, Sahabat dan teman2 yang mengenal Cacak dengan Biak, baik secara pribadi dan lembaga, sila berikan dukungan kepada kami melalui email SHI: info@shi.or.id

Terimakasih, semoga Allah SWT meridhoi jalan kita, memperjuangkan keadilan bersama Chairil Syah..

Ade Indriani Zuchri
Ketua Umum Sarekat Hijau Indonesia..