Jangan Ada Spanduk yang Merusak Pepohonan

Menunjukkan rasa kepedulian harus dimulai dari yang kecil dan sederhana, seperti menjaga lingkungan dan pepohonan. Banyaknya spanduk, baliho, reklame yang bertebaran di Kota Padangsidimpuan diharapkan jangan sampai merusak lingkungan. Terlebih jelang masuknya Pilkada nanti, pepohonan harus bersih dari itu.

Ketua DPD Sarikat Hijau Indonesia (SHI) Padangsidimpuan Hendrawan Hasibuan menyampaikan, biasanya menjelang dan saat pelaksanaan Pilkada bakal banyak spanduk, poster, baliho dan lainnya yang bertebaran di seluruh ruang dan sudut kota. Tanpa terkecuali, pepohonan pun akan ikut menjadi korban, dipaku, dirusak bahkan hilang dari pandangan mata, karena didominasi jargon-jargon kampanye tersebut.

“Dan itu bakal terjadi, bahkan mulai sekarang saja sudah banyak bertebaran, meski masih dalam bentuk ucapan dan lainnya,” ungkap Aktivis Lingkungan ini.

Melihat fenomena yang bakal terjadi itu, Hendrawan mengingatkan, kepada seluruh Bacalon dan Calon nantinya untuk tidak menggunakan pepohonan sebagai media atau tempat memajang alat-alat kampanye mereka.

“Baik itu bentuknya spanduk, baliho, poster dan lainnya, mohon tidak dibuat di pepohonan yang ada di Kota Padangsidimpuan ini,” ungkapnya. Ia juga meminta kepada pihak terkait yaitu Satpol PP setempat untuk ikut mengawasinya.

“Karena untuk menunjukkan rasa dan sikap peduli itu perlu, dan harus ditunjukkan dari yang kecil-kecil. Ya seperti menjaga lingkungan, termasuk seluruh pohon-pohon yang ada di Kota ini,” jelas pria yang mencalon sebagai Ketua DPW SHI Sumut ini.

Jika pohon saja sudah disakiti, kata Hendra, bagaimana kedepannya bisa menunjukkan kepekaan kepada masyarakat. Dan untuk hal ini, memang harus benar-benar ditunjukkan, siapapun itu Bacalon dan Calon nantinya.

“Intinya, jangan sampai menggunakan media pohon sebagai tempat alat-alat kampanye apalagi sampai memaku dan merusak pohon-pohon yang sudah ditanam demi penghijauan, karena membuat pohon dapat bertahan lama itu sulit,” jelasnya.

Ia juga menghimbau, kepada seluruh warga untuk peduli masalah tersebut, apalagi pohon-pohon yang sudah ditanam dan kemudian dirusak akan berakibat kepada keasrian Kota dan daerah yang ada.

“Jadi marilah kita peduli, dan tunjukkan dengan hal sekecil itu lebih dulu. Karena satu pohon sangat berarti bagi kehidupan,” pungkasnyaMetroTabagsel.com, SIDIMPUAN