Menuju Kongres ke-3, Pimpinan Pusat Sarekat Hijau Indonesia Sukses Gelar Diksusi Publik di Makassar

Shi.or.id, Makassar- Pimpinan Pusat Sarekat Hijau Indonesia (PP SHI) sukses melaksanakan diskusi publik dengan tema “Posisi Gerakan Sosial Pasca Pemilu 2024” di D’original Resto & Cafe pada Jum’at (20/10/2023). Diskusi tersebut dilaksanakan secara panel dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP SHI yang juga narasumber, Ade Indriani Zuchri, dan Akademisi Fisip Unhas, Andi Ahmad Yani, S.Sos., M.Si, MPA, M,Sc.

Ketua Umum PP SHI, Ade Indriani Zuchri menyampaikan bahwa diskusi publik ini merupakan rangkaian menuju kongres  ke-3 sarekat hijau Indonesia.

“Diksusi Publik ini bagian dari rangkain menuju kongres ke-3 sarekat hijau Indonesia, kami melaksanakan diskusi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap gerakan sosial yang harus dipikirkan agar setelah pemilu mampu untuk tetap terkonsolidasi dengan baik demi menyemai dinamika kebangsaan saat ini.” Jelas Ade Indriani Zuchri yang juga merupakan Tenaga Ahli Kementerian Desa dan PDTT RI.

Ade sapaan akrabnya juga menyoroti dinamika perpolitikan tanah air.

“Diketahu bersama bahwa saat ini tengah berada dimasa-masa penting pemilu yakni pencalonan dan pendaftaran capres dan cawapres, dan kita dapat melihat bahwa peran pemuda menjadi perhatian publik saat ini, publik bisa menilai hal ini seperti apa, ada juga partai yang katanya anak muda, tetapi mengikuti orang tua, ini mereduksi peran anak muda itu sendiri.” Jelas ade.

Ade menambahkan bahwa saat ini sedang membangun Republik Hijau yang akan menjadi wadah anak-anak muda dan para pihak yang ingin menyalurkan minat dsan bakatnya.

“saat ini sedang merintis Republik Hijau yang akan menjadi wadah bagi anak-anak muda dan para pihak untuk menyalurkan dan mengembangkan minat dan bakatnya, kita akan menyiapkan seperti Working grup sesuai minatnya, kegiatan kita yang telah rutin dilaksanakan seperti green sunday discussion.” Jelas Ade.

Akademisi Fisip Unhas, Andi Ahmad Yani, S.Sos., M.Si, MPA, M,Sc menyampaikan bahwa dalam setiap momentum peran aktor selalu mengambil peran dominan.

“Tema yang diangkat oleh sarekat hijau Indonesia ini bisa diartikan sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap posisi Gerakan sosial yang ada saat ini, kita tentunya mengharapkan Gerakan sosial selalu terkonsilidasi dan sistematis dalam menjalankan tugasnya dalam memberikan sumbangsi terhadap keadaan pasca pemilu 2024 nantinya.” Jelas Andi Ahmad Yani.

Andi Ahmad Yani juga menyoroti realitas yang terjadi saat ini terhadap partai politik yang sangat jauh dari nilai-nilai demokrasi yang diharapkan.

“Partai politik saat ini tidak terbangun secara sehat, partai politik dapat kita lihat terjadi ketergantungan terhadap aktor ketua umumnya, ini sangat jauh dari harapan partai politik sebagai intrumen kaderisasi pemimpin bangsa, dapat kita lihat juga bahwa tidak ada agenda yang mereka lakukan, selain agenda hanya demi merebut kekuasaan.” Jelas Andi Ahmad Yani yang juga merupakan pakar kebijakan publik Unhas.

Diskusi tersebut berjalan dengan lancer dengan dihadiri oleh berbagai komunitas peduli lingkungan, Lintas OKP, mahasiswa dan masyarakat. Diakhir acara ditutup dengan foto dan pengambilan video dengan tagline sarekat hijau Indonesia yakni “Bersatu, Bersarekat, Berlawan”.